Tiga mahasiswa IT clubbing sebelum ujian akhir. Besoknya, mereka nggak siap untuk ikut ujian akhir. Mereka memutuskan untuk tidak datang, terus sepakat ngarang cerita, lalu belajar selama seminggu. Seminggu kemudian, mereka bertiga menghadap professor, mereka cerita bahwa mereka pergi ke pedalaman kalimantan naik jip, terus ban mereka meledak, sementara ban cadangan mereka kempes. Makan waktu 3 hari untuk jalan kembali ke Pontianak, terus pulang naik pesawat ke Jakarta...
Kata professor, "Ya udah, kalo ban kalian kempes gitu, bukan salah kalian kan. Sekarang ikut saya..."
Mereka di kasih 2 buah soal, mereka di pisah, di suruh masuk kelas yang berbeda-beda, lalu mulai ujian...
Pertanyaan pertama,
(5 poin)Apakah singkatan dari RAM?
mereka bertiga mikir... wah gampang bangeet... (RAM = Random Access Memory)
Pertanyaan kedua,
(95 poin) Ban yang mana yang kempes?
Sabtu, 06 November 2010
Kalau Bumi Penuh Mau Pindah Ke Planet Mana
Dalam diskusi di N.A.S.A Amerika Serikat,ada 3 negara diundang untuk mengambil dan mencari solusi agar manusia bisa tinggal di planet lain selain bumi yang makin padat ini. Mereka itu berasal dari negara Amerika Serikat, Inggris dan Indonesia.
Saat itu didepan para juri yang menilai usul masing-masing. Dan begini usul mereka bertiga saat diskusi:
Amerika: "Kami mengusulkan pindah ke Bulan atau Mars saja."
Juri : "Tapi kami belum melihat kehidupan disana saat ini."
Inggris : "Kami usul pindah ke planet Venus,pasti lebih oke."
Juri : "Kami perlu waktu dan penyelidikan lagi untuk itu."
Indonesia: "Kami cuma usul jika kita dipindahnya ke PLANET SENEN saja,dan disana ada pentas musik dangdut live, stasiun Kereta Api, Supermarket Matahari, Hok Ben, Mc Donald, Pizza Hut dan banyak lain lainnya. Dijamin tidak akan sengsara selama lamanya kita apabila semua tinggal disana."
Juri : "Good...3x, usul anda sangat baik dan bagus."
Saat itu didepan para juri yang menilai usul masing-masing. Dan begini usul mereka bertiga saat diskusi:
Amerika: "Kami mengusulkan pindah ke Bulan atau Mars saja."
Juri : "Tapi kami belum melihat kehidupan disana saat ini."
Inggris : "Kami usul pindah ke planet Venus,pasti lebih oke."
Juri : "Kami perlu waktu dan penyelidikan lagi untuk itu."
Indonesia: "Kami cuma usul jika kita dipindahnya ke PLANET SENEN saja,dan disana ada pentas musik dangdut live, stasiun Kereta Api, Supermarket Matahari, Hok Ben, Mc Donald, Pizza Hut dan banyak lain lainnya. Dijamin tidak akan sengsara selama lamanya kita apabila semua tinggal disana."
Juri : "Good...3x, usul anda sangat baik dan bagus."
Label:
Humor
Kamis, 04 November 2010
Jika Hewan Punya Facebook
Kalau binatang punya Facebook, kira-kira statusnya apa aja ya? Berikut beberapa yang sudah ditemukan. Tapi nggak tau apa mereka bener binatang.
Anjing Pudel : Nunggu mo ke salon neh
Kecoak : Baru aja selamat dari injekan maut, yeah!
Sapi : Aku diraba-rabi lagi oleh majikanku
Kucing : Anak gue yang ke- 5 barusan nanya siapa bapaknya. Gue bingung mau jawab apa. Gue sendiri lupa bapaknya siapa?
Nyamuk: Ane positif HIV AIDS boooo
Ayam : Teman-teman...kalo besok gw ga update... berarti gw udah di goreng... i luv u all...
Cumi-cumi: Abis isi ulang tinta nich.
Babi: Gw difitnah nyebarin flu. Sialan!!
Kambing : Selamat lebaran haji kemarin ndak disembelih
Anjing Pudel : Nunggu mo ke salon neh
Kecoak : Baru aja selamat dari injekan maut, yeah!
Sapi : Aku diraba-rabi lagi oleh majikanku
Kucing : Anak gue yang ke- 5 barusan nanya siapa bapaknya. Gue bingung mau jawab apa. Gue sendiri lupa bapaknya siapa?
Nyamuk: Ane positif HIV AIDS boooo
Ayam : Teman-teman...kalo besok gw ga update... berarti gw udah di goreng... i luv u all...
Cumi-cumi: Abis isi ulang tinta nich.
Babi: Gw difitnah nyebarin flu. Sialan!!
Kambing : Selamat lebaran haji kemarin ndak disembelih
Label:
Humor
Programmer Ingin Perdamaian di Timur Tengah
Seorang Programmer berjalan di pantai dan menemukan sebuah lampu tua. Ketika menggosok lampu itu, tiba-tiba keluar jin yang berkata, "Akulah jin terhebat di dunia. Saya bisa mengabulkan apapun permintaan kamu, namun hanya satu saja."
Programmer tersebut mengambil peta wilayah Mediterania dan berkata, "Saya ingin ada perdamaian di antara orang-orang di wilayah Timur Tengah."
Jin tersebut menjawab, "Wah, saya nggak tahu. Orang-orang tersebut sudah berperang sejak awal jaman. Saya bisa melakukan segala sesuatu, tapi untuk hal itu masih di luar batas kemampuan saya."
Programmer itu menjawab, "Okelah kalo begitu, saya seorang programmer dan program saya digunakan oleh banyak orang. Saya ingin semua orang puas dengan program saya, sehingga mereka ingin selalu menggunakan program saya jika saya membuat versi yang terbaru."
Programmer tersebut mengambil peta wilayah Mediterania dan berkata, "Saya ingin ada perdamaian di antara orang-orang di wilayah Timur Tengah."
Jin tersebut menjawab, "Wah, saya nggak tahu. Orang-orang tersebut sudah berperang sejak awal jaman. Saya bisa melakukan segala sesuatu, tapi untuk hal itu masih di luar batas kemampuan saya."
Programmer itu menjawab, "Okelah kalo begitu, saya seorang programmer dan program saya digunakan oleh banyak orang. Saya ingin semua orang puas dengan program saya, sehingga mereka ingin selalu menggunakan program saya jika saya membuat versi yang terbaru."
Label:
Humor
Kisah Ayam Bangkok dan Ayam Kampung
Seekor ayam kampung dijual oleh pemiliknya ke pasar di kota untuk membeli sembako. Di pasar ayam tersebut dibeli oleh orang yang memiliki ayam bangkok jantan yang gagah. Ayam kampumg tadi akan dijadikan bibit karena bodynya bongsor dan bagus. Sesampainya di rumah, ayam kampung tadi dilepaskan di pekarangan belakang rumah yang luas.
Tiba tiba ayam bangkok jantan berlari kencang mendekati ayam kampung tadi. Ayam kampung yang baru saja dilepas kaget dan lari secepat-cepatnya. Dia lompat ke pagar, si jantan ikut lompat. Dia lompat ke jendela, si jantan pun lompat juga. Aksi kejar mengejar terus berlangsung sampai akhirnya si ayam kampung sempat melihat tumpukan kayu dan segera masuk kedalamnya. Maka selamatlah dia.
Si ayam jantan sambil terengah-engah berteriak : "Kurang ajar, dasar kampungan!!!, keluar kau!!"
Ayam kampung : "Biarin! memang saya ayam kampung!!!"
Tiba tiba ayam bangkok jantan berlari kencang mendekati ayam kampung tadi. Ayam kampung yang baru saja dilepas kaget dan lari secepat-cepatnya. Dia lompat ke pagar, si jantan ikut lompat. Dia lompat ke jendela, si jantan pun lompat juga. Aksi kejar mengejar terus berlangsung sampai akhirnya si ayam kampung sempat melihat tumpukan kayu dan segera masuk kedalamnya. Maka selamatlah dia.
Si ayam jantan sambil terengah-engah berteriak : "Kurang ajar, dasar kampungan!!!, keluar kau!!"
Ayam kampung : "Biarin! memang saya ayam kampung!!!"
Label:
Humor
Pengumuman Setelah Shalat Idul Fitri
Berikut adalah kisah seorang Imam yang setelah Shalat Idul Fitri memberikan pengumuman kepada masyarakat:
"Aku punya berita baik dan berita buruk. Kabar baiknya adalah, kita punya cukup dana untuk membayar program pembangunan baru. Kabar buruknya adalah, dana itu masih berada di luar sana, yaitu di saku Anda."
"Aku punya berita baik dan berita buruk. Kabar baiknya adalah, kita punya cukup dana untuk membayar program pembangunan baru. Kabar buruknya adalah, dana itu masih berada di luar sana, yaitu di saku Anda."
Label:
Humor
Cara Mengatasi Anak yang Marah-Marah di Dalam Pesawat
Ketika pesawat sedang bersiap untuk take-off, seorang anak 5 tahun marah-marah dengan liar. Tidak peduli apa karena frustrasi, sang ibu mencoba menenangkannya, namun anak itu terus berteriak keras dan menendang kursi di sekelilingnya.
Tiba-tiba, dari bagian belakang pesawat, seorang pria tua dengan seragam Jendral Angkatan Udara Umum terlihat perlahan-lahan berjalan ke depan, menghentikan ibu yang bingung dengan tangan terangkat. Berambut putih, sopan, Jendral bersuara lembut itu membungkuk ke bawah, menunjuk ke arah dadanya, berbisik sesuatu ke telinga anak itu.
Seketika, anak itu tenang, dengan lembut memegang tangan ibunya, dan secara tenang mengikatkan sabuk pengamannya. Semua penumpang lain bertepuk tangan secara spontan.
Perlahan-lahan Jendrai itu berjalan kembali ke tempat duduknya, dan salah satu petugas kabin menyentuh lengan bajunya. "Maaf, Jenderal," tanya dia dengan tenang, "apakah saya bisa bertanya mantra ajaib apa yang digunakan pada anak kecil itu?"
Orang tua itu tersenyum tenang dan lembut mengaku, "Aku menunjukkan padanya wing pilot saya, bintang jasa, dan pita pertempuran, dan menjelaskan bahwa dengan tanda penghargaan itu saya berhak untuk memilih dan membuang salah satu penumpang keluar dari pesawat."
Tiba-tiba, dari bagian belakang pesawat, seorang pria tua dengan seragam Jendral Angkatan Udara Umum terlihat perlahan-lahan berjalan ke depan, menghentikan ibu yang bingung dengan tangan terangkat. Berambut putih, sopan, Jendral bersuara lembut itu membungkuk ke bawah, menunjuk ke arah dadanya, berbisik sesuatu ke telinga anak itu.
Seketika, anak itu tenang, dengan lembut memegang tangan ibunya, dan secara tenang mengikatkan sabuk pengamannya. Semua penumpang lain bertepuk tangan secara spontan.
Perlahan-lahan Jendrai itu berjalan kembali ke tempat duduknya, dan salah satu petugas kabin menyentuh lengan bajunya. "Maaf, Jenderal," tanya dia dengan tenang, "apakah saya bisa bertanya mantra ajaib apa yang digunakan pada anak kecil itu?"
Orang tua itu tersenyum tenang dan lembut mengaku, "Aku menunjukkan padanya wing pilot saya, bintang jasa, dan pita pertempuran, dan menjelaskan bahwa dengan tanda penghargaan itu saya berhak untuk memilih dan membuang salah satu penumpang keluar dari pesawat."
Label:
Humor
Salesman Menginap di Pertanian
Seorang salesman pergi menginap di sebuah rumah pertanian. Petani itu berkata, "Aku mengijinkan Anda untuk menginap satu malam saja, tetapi Anda harus tinggal di gudang kandang."
Jadi, ia menghabiskan malam di sana dan keesokan harinya petani itu masuk, ia bertanya, "Apakah Anda nyaman?"
Saleman, "Saya berada pada saat yang tepat, dan saya berbicara dengan semua binatang."
Kata petani, "Anda berbicara dengan hewan?"
Salesman, "Yeah, aku berbicara dengan ayam-ayam, mereka mengatakan Anda mengumpulkan telur setiap pagi tepat enam lebih lima menit."
Kata petani, "Itu benar."
Salesman melanjutkan, "Kuda itu bilang bahwa namanya Otis, Anda telah memiliki dia selama 10 tahun. "
Kata petani, "Itu luar biasa."
Salesman berkata, "Aku berbicara dengan sapi, dan sapi mengatakan bahwa namanya adalah Elsie dan Anda memerah susunya setiap pagi tepat pukul 8:30. Dan kemudian saya berbicara dengan domba..."
Tiba-tiba petani itu memotong pembicaraan, "Domba itu berbohong!"
Jadi, ia menghabiskan malam di sana dan keesokan harinya petani itu masuk, ia bertanya, "Apakah Anda nyaman?"
Saleman, "Saya berada pada saat yang tepat, dan saya berbicara dengan semua binatang."
Kata petani, "Anda berbicara dengan hewan?"
Salesman, "Yeah, aku berbicara dengan ayam-ayam, mereka mengatakan Anda mengumpulkan telur setiap pagi tepat enam lebih lima menit."
Kata petani, "Itu benar."
Salesman melanjutkan, "Kuda itu bilang bahwa namanya Otis, Anda telah memiliki dia selama 10 tahun. "
Kata petani, "Itu luar biasa."
Salesman berkata, "Aku berbicara dengan sapi, dan sapi mengatakan bahwa namanya adalah Elsie dan Anda memerah susunya setiap pagi tepat pukul 8:30. Dan kemudian saya berbicara dengan domba..."
Tiba-tiba petani itu memotong pembicaraan, "Domba itu berbohong!"
Label:
Humor
Mencontek Persis Seperti Apa Adanya
Jono sedang mengerjakan ujian. Dikarenakan semalam Jono tidak belajar, pada saat mengerjakan soal ujian dia kebingungan dan lembar jawabannya ternyata masih kosong. Jono akhirnya mendapat inspirasi untuk mencontek temannya agar lembar jawabannya segera terisi dan segera dikumpulkan.
Ikhromy : "Mar.." (Jono mencolek-colek Marni namun tidak di tanggapi)
Setelah di colek beberapa kali dan merasa risih, akhirnya Marni memberikan lembar jawabannya setelah diminta oleh Jono.
Marni : (berbisik) "Cepet ya!!"
Jono terlihat sangat sibuk menulis jawaban milik Marni dan setelah beberapa menit kemudian lembar jawaban milik Marni dikembalikan. Tak berapa lama lagi waktu ujian telah selesai dan semua lembar jawaban dikumpulkan di meja guru.
Beberapa hari kemudian hasil ujian diumumkan di depan kelas oleh guru wali kelas masing-masing. Semua nama siswa di panggil satu per satu dan mereka juga sudah mengetahui nilai mereka masing-masing. Tapi hanya nama Jono yang tidak disebutkan oleh guru wali kelasnya.
Jono : "Saya kok belum dipanggil, Pak?"
Guru : "Loh... kemarin saat ujian, kamu masuk?"
Jono : "Masuk, Pak"
Guru : "Di sini gak ada tuh lembar jawaban milik kamu, coba kamu cari sendiri di sini."
Jono maju ke depan kelas dan memeriksa tumpukan lembar jawaban satu per satu mencari lembar jawabannya.
Jono : "Ini pak!"
Guru : "Ini bukan punyamu."
Jono : "Iya pak, ini tulisan saya."
Guru : "Coba dibaca namanya!"
Jono : "MARNI!!??"
Ikhromy : "Mar.." (Jono mencolek-colek Marni namun tidak di tanggapi)
Setelah di colek beberapa kali dan merasa risih, akhirnya Marni memberikan lembar jawabannya setelah diminta oleh Jono.
Marni : (berbisik) "Cepet ya!!"
Jono terlihat sangat sibuk menulis jawaban milik Marni dan setelah beberapa menit kemudian lembar jawaban milik Marni dikembalikan. Tak berapa lama lagi waktu ujian telah selesai dan semua lembar jawaban dikumpulkan di meja guru.
Beberapa hari kemudian hasil ujian diumumkan di depan kelas oleh guru wali kelas masing-masing. Semua nama siswa di panggil satu per satu dan mereka juga sudah mengetahui nilai mereka masing-masing. Tapi hanya nama Jono yang tidak disebutkan oleh guru wali kelasnya.
Jono : "Saya kok belum dipanggil, Pak?"
Guru : "Loh... kemarin saat ujian, kamu masuk?"
Jono : "Masuk, Pak"
Guru : "Di sini gak ada tuh lembar jawaban milik kamu, coba kamu cari sendiri di sini."
Jono maju ke depan kelas dan memeriksa tumpukan lembar jawaban satu per satu mencari lembar jawabannya.
Jono : "Ini pak!"
Guru : "Ini bukan punyamu."
Jono : "Iya pak, ini tulisan saya."
Guru : "Coba dibaca namanya!"
Jono : "MARNI!!??"
Label:
Humor
Langganan:
Postingan (Atom)